PKS DKI Jakarta Sebut Rapat Paripurna Interpelasi Formula E Tak Sesuai Aturan





Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani menyebutkan penentuan gagasan rapat pleno interpelasi pada penyelenggaraan balap mobil listrik atau Formulasi E tidak sesuai dengan ketentuan yang ada.


Menurutnya, dalam undangan penyelenggaraan Tubuh Permufakatan (Bamus) DPRD DKI Jakarta, tidak ada jadwal ulasan penetapan agenda pleno interpelasi Formulasi E.


"Surat undangan Bamus itu tidak ada permasalahan interpelasi. Ada mengenai ulasan KUA-PPAS. Rupanya di rapat itu, ada peserta Bamus dari Fraksi PDIP menyarankan agenda pleno interpelasi dan main diketuk saja oleh ketua," kata Yani saat dikontak, Senin (27/9/2021).


Menurut Yani, semestinya ada scheduling ulangi untuk penyelenggaraan Bamus itu. Karena agendanya juga tanpa dijumpai oleh beberapa anggota dewan yang lain.


"Jika tidak berada di jadwal rapat, pleno interpelasi itu tidak dapat ditetapkan. Saran agenda pleno interpelasi harus dibikin surat kembali, lalu direncanakan Bamus kembali," katanya.


Dalam pada itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Situs Slot Prasetio Edi Marsudi menjelaskan gagasan rapat pleno untuk interpelasi penyelenggaraan Formulasi E sudah diputuskan lewat rapat Tubuh Permufakatan (Bamus) DPRD.


Menurutnya, penyelenggaraan rapat pleno telah berdasar peraturan atau tatib yang ada. Rapat pleno interpelasi Formulasi E akan diadakan pada Selasa, 28 September 2021.


"Karena di tatib menjelaskan 15 orang telah cukup buat direncanakan barusan dan disepakati. Tanggal 28 esok pleno, jam 10.00 WIB," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/9/2021).



25 Pertanda Tangan Interpelasi Formulasi E

Awalnya, salah satunya kreator Hak Interpelasi penyelenggaraan Formulasi E, Rasyidi sudah ajukan surat permintaan dan bukti tanda-tangan dari beberapa anggota ke Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi pada Kamis (26/8/2021).


Surat permintaan itu disodorkan oleh lima anggota dari Fraksi PDI Perjuangan yaitu Rasyidi, Ima Mahdiah, Wa Ode Herlina, Ong Yenny, dan Gilbert Simanjuntak.


"Sukses kumpulkan 33 tanda-tangan yang terbagi dalam 25 tanda-tangan Fraksi PDI Perjuangan, 8 tanda-tangan Fraksi PSI," kata Rasyidi dalam info tercatat.