5 Bukti Berkaitan Banjir Bandang Kota Batu


Pada Kamis sore 4 November 2021, banjir besar terjang Dusun Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Banjir yang dari material lumpur bersatu kayu itu terjang pemukiman masyarakat.


Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kota Batu pastikan, ada lima titik lokasi terimbas banjir besar. Seorang korban yang diberitakan sebelumnya lenyap sudah sukses dievakuasi.


Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu menjelaskan, banjir besar di Kota Batu terjadi pada jam 14.00 WIB saat hujan dengan intensif sedang mengguyuri wilayah itu. Lima titik terimbas langsung musibah alam itu.


"Saat ini masih dilaksanakan pengatasan dan telah penyelamatan seorang korban," kata Agung di Kota Batu, Kamis, 4 November 2021.


Dalam pada itu, berdasar Catatan Pusat Pengaturan Operasi BPBD Kota Batu, minimal 21 rumah masyarakat hancur.


21 rumah masyarakat yang hancur karena banjir bandag itu karena curahan hujan dengan intensif tinggi.


Berikut deretan bukti berkaitan banjir besar yang terjang Dusun Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur digabungkan Liputan6.com:



1. Libas Enam Titik di Kota Batu, Korban Lenyap Diketemukan

Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kota Batu pastikan ada lima titik lokasi terimbas banjir besar pada Kamis ini. Seorang Judi Online korban yang diberitakan sebelumnya lenyap sudah sukses dievakuasi.


Kepala BPBD Kota Batu Agung Sedayu menjelaskan, banjir besar di Kota Batu terjadi pada jam 14.00 WIB saat hujan dengan intensif sedang mengguyuri wilayah itu. Lima titik terimbas langsung musibah alam itu.


"Saat ini masih dilaksanakan pengatasan dan telah penyelamatan seorang korban," kata Agung di Kota Batu, Kamis, 4 November 2021.


Seorang masyarakat yang awalnya sempat diberitakan lenyap sekarang telah sukses ditolong. Korban namanya Bayu Agung Setiawan, masyarakat Toyomerto, Dusun Pesanggrahan yang saat banjir besar itu terjadi sedang ada di lokasi banjir di Desa Beru, Dusun Bulukerto.


Tetapi, berdasar data terkini, ada enam daerah di Kota Batu yang terimbas banjir besar itu, yaitu Desa Sambong (Dusun Bulukerto, Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Dieng (Dusun Sidomulyo, Kecamatan Batu), dan Desa Beru (Dusun Bulukerto, Kecamatan Bumiaji).


Selanjutnya, Dusun Sumber Brantas (Kecamatan Bumiaji), Jalan Raya Selecta (Dusun Tulungrejo, Kecamatan Batu) dan Desa Gemulo (Dusun Punten Kecamatan Bumiaji).


2. Akibatkan 21 Rumah Masyarakat Hancur

Minimal 21 rumah masyarakat alami kerusakan karena banjir besar yang terjang Kota Batu, Jawa Timur, Kamis sore 4 November 2021.


Catatan Pusat Pengaturan Operasi Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Kota Batu mengatakan, 21 rumah masyarakat yang hancur karena banjir bandag itu karena curahan hujan dengan intensif tinggi.


"Hujan dengan intensif tinggi yang mengguyuri Kota Batu mengakibatkan enam titik lokasi di Kota Batu alami banjir besar. Data sementara, 21 rumah alami kerusakan," begitu cuplikan dalam laporan Pusdalops BPBD Kota Batu, dikutip dari Di antara.


3. Kerjakan Pembersihan Material dan Penyelamatan Korban Terimbas

Disamping itu, sampai sekarang ini sudah dilaksanakan penyelamatan 2 orang korban selamat, yaitu Bayu Agung Setiawan, masyarakat Toyomerto, Dusun Pesanggrahan, dan Saiful, masyarakat Toyomerto, Dusun Pesanggrahan.


Sekarang ini, BPBD Kota Batu bersama team kombinasi sedang lakukan riset cepat, penyelamatan korban terimbas dan pembersihan material banjir besar.


Beberapa sukarelawan yang turut serta diharap masih tetap siaga ingat kekuatan hujan di wilayah ketinggian di daerah Malang Raya itu tetap tinggi.


4. Listrik 26.236 Masyarakat Kembali Berpijar

PT PLN (Persero) konsentrasi percepat rekondisi supply listrik terimbas musibah banjir besar di sejumlah daerah kota Batu, Malang, Jawa Timur.


Pada Kamis, 4 November 2021, hujan lebat menerpa Kota Batu yang menyebabkan banjir besar di sejumlah daerah. Mengakibatkan, distribusi listrik di daerah itu juga terusik.


Manajer PLN ULP Batu Dwi Sukris Widodo menjelaskan, petugas PLN memprioritaskan keselamatan warga dalam mengembalikan supply listrik di sejumlah titik di Kota Batu. Dia menguraikan, minimal ada 99 gardu, dan 26.757 konsumen setia yang terimbas.


"Sampai Kamis malam, jam 19.00 WIB, petugas PLN sukses mengembalikan dan menghidupkan kembali 98 gardu terimbas. Akhirnya telah ada 26.236 atau 98 % konsumen setia terimbas sudah memperoleh supply listrik," katanya, Jumat 5 November 2021.


Adapun wilayah yang padam ialah gardu D0149 yang ada di dusun Bulukerto. Petugas PLN tidak bisa mencapai lokasi itu, ingat akses transportasi masih ditutup BPBD.


Dwi menghimbau ke warga supaya terus siaga di tengah-tengah intensif hujan dan kekuatan bahaya cuaca berlebihan.


"Untuk warga tidak boleh ada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU atau pohon yang mempunyai potensi ambruk saat terjadi cuaca berlebihan," paparnya.


5. Up-date Terkini, Enam Orang Wafat dan Tiga Lenyap

BPBD Kota Batu memberikan laporan sampai Jumat siang hari ini terdata ada 15 orang korban banjir besar. Antara korban itu, ada 6 orang sudah diketemukan di lokasi berlainan dan telah wafat.


Selainnya korban jiwa, Team SAR Kombinasi sampai siang hari ini masih cari tiga korban lenyap yang terbawa banjir besar Kota Batu. Dan enam korban kembali sudah diketemukan pada keadaan selamat dan beberapa luka.


"Jumlah korban terus akan kami up-date karena sampai saat ini masih penelusuran," kata Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu di Kota Batu, Jumat, 5 November 2021.


Ke enam korban wafat itu yaitu Wiji, masyarakat RT 6 RW 4, Desa Sambong, Dusun Bulukerto. Sarip, masyarakat Desa Sambong, Dusun Bulukerto.


Adi Wibowo, masyarakat Jalan Kartini, Kelurahan Ngaglik, Wakri, masyarakat Desa Sabrang Bendo, Dusun Giripurno, Mahendra Feri dan Alverta shenazia arvisa vindra ke-2 nya masyarakat Dusun Sambong, Desa Gintung, Dusun Bulukerto.


Sedangkang tiga korban yang disampaikan masih dalam penelusuran oleh team SAR Kombinasi yaitu Tokip dan Bijak ke-2 nya masyarakat Sambong, Dusun Bulukerto. Dan Fery, masyarakat Desa Cangar, Dusun Bukukerto. Team mengikutsertakan unit K9 kepolisian untuk penelusuran korban.


Sementara enam korban yang telah sukses diketemukan pada keadaan selamat dan cedera yakni Bayu Agung Setiawan dan Saiful ke-2 nya masyarakat Toyomerto Dusun Pesanggrahan.


Fainis, masyarakat Sumbersari, Dusun Giripurno, Linda Ariesta, masyarakat Desa Kajar, Bumiaji, Muhoratul Jannah, masyarakat Jalan Samadi, Batu. Mereka dirawat di Puskesmas Beji. Seorang korban kembali yaitu Bijak, masyarakat Jalan LA Sucipto Kota Malang yang ditunjuk ke RS Prasetya Husada Karang Ploso


"Team terus cari korban dan bersihkan material banjir besar," terang Agung.