Bareskrim Pelajari Sangkaan Perampokan Data Nasabah Ajaib Sekuritas






Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri mengatakan akan lakukan koordinir dengan Direktorat Cyber buat mempelajari ada beberapa keluh kesah nasabah dari Ajaib Sekuritas.


Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Kombes Wisnu F Kuncoro mengutarakan Bareskrim akan bekerjasama dengan Satuan tugas


Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Kombes Wisnu F Kuncoro mengutarakan Bareskrim akan bekerjasama dengan Satuan tugas Siaga Investasi.


"Kelak kami kordinasikan dengan siber crime. Ada peluang bila beberapa korban telah dilaksanakan analitis di Satuan tugas Investasi Judi Slot yang berada di sana," tutur Wisnu saat diverifikasi di Jakarta, Selasa (5/10/2021).


Menurut Wisnu, sampai sekarang ini Bareskrim belum terima pengaduan warga dengan cara resmi. Dalam masalah ini, penyidik akan tindak lanjuti jika ada laporan dari Satuan tugas Siaga Investasi.




"Selama ini tidak ada dumas (pengaduan warga) atau laporan terkait dengan ini," sebut Wisnu.


Awalnya, Ketua Satuan tugas Siaga Investasi Kewenangan Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing memberi komentar berkaitan persoalan yang terjadi dalam masyarakat mengenai keluh kesah dari beberapa nasabah Ajaib Sekuritas.


Pertama, ada seorang yang memperoleh e-mail sekitar 3x untuk minta verifikasi registrasi account Ajaib sekuritas. Walau sebenarnya orang itu awalnya tak pernah mendaftar dianya pada perusahaan itu.


Seterusnya ada kasus nasabah yang saldo di Rekening Dana Nasabah (RDN) telah terpenggal untuk membelikan saham, tetapi saham itu malah tidak ada di portofolio. Selanjutnya yang ke-3 ada pula pemakai yang alami peristiwa saat setoran reksadananya lenyap dari rangkuman program.


Menyaksikan permasalahan itu Ketua Satuan tugas Siaga Investasi juga mulai bicara, Tongam memerintah warga yang terbelit permasalahan dengan investasi untuk mencari sendiri ke perusahaan sekuritas yang berkaitan.


"Kami meminta orang itu check ke perusahaan sekuritas itu, sebab bisa saja peluang nama perusahaan itu dicatut orang yang ingin menipu," katanya saat dikontak MNC Portal Indonesia, Sabtu (2/10/2021).




Sampai informasi ini di turunkan, tidak ada info dari Ajaib Sekuritas berkaitan ini. Usaha verifikasi MNC Portal Indonesia belum terespons.