Cerita Tunggul Ametung Melarikan Ken Dedes di Dalam Rimba



Ken Dedes membuat penguasa Tumapel, Tunggul Ametung ngotot melarikannya. Kabarnya kecantikannya telah termashur ke semua antero Jawa Timur dan Jawa tengah saat itu.


Bahkan juga ada keyakinan siapakah yang menikah dengan Ken Dedes akan jadi seorang raja karena kelebihannya ini. Kelebihan dari Ken Dedes berikut yang membuat gairah Tunggul Ametung membuncah. Tunggul Ametung semakin berkeinginan menikah dengan Ken Dedes, walau tidak menyukainya. Cerita ini tersingkap dalam buku "Hitam Putih Ken Arok Dari Kemasyhuran sampai Kehancuran" kreasi Muhammad Syamsuddin.


Diceritakan, Tunggul Ametung Judi Slot ngotot melakukan perbuatan kriminil dengan melarikan Ken Dedes. Peristiwa bermula saat Ken Dedes yang ditinggalkan oleh bapaknya Mpu Purwa untuk memainkan tatap muka dengan golongan brahmana yang lain dalam suatu rimba.


Ken Dedes yang telah berprasangka buruk akan kehadiran Tunggul Ametung ini sempat keluar ke rimba. Tetapi saat ada dalam rimba berikut malah Ken Dedes berjumpa Tunggul Ametung. Sebab menganggap Tunggul Ametung ialah laki - laki yang jahat, Ken Dedes juga coba melawan dan tidak memberinya hormat, seperti masyarakat yang lain saat berjumpa penguasa Tumapel ini.



Seterusnya, Ken Dedes coba memberinya perlawanan dengan usaha lari dari kejaran Tunggul Ametung yang melafalkanrnya berkuda. Tetapi karena kalah cepat, pada akhirnya Ken Dedes sukses digenggam pundaknya oleh Tunggul Ametung. Ken Dedes sempat memberinya perlawanan dan melawan. Tetapi akuwu Tumapel ini malah tidak perduli dan makin menggenggam tangan Dedes keras.


Ke Ken Dedes, Tunggul Ametung menyebutkan, wanita elok seperti Ken Dedes tidak pantas hidup di dusun terasing. Dia lebih pantas ada di istana atau duduk di singgasana sebagai permaisuri. Seterusnya, Tunggul Ametung tarik badan Ken Dedes dan menyambung ke badannya. Tunggul Ametung juga dekap badan elok Ken Dedes dan tempelkan pada dadanya yang penuh bulu-bulu.


Perlawanan Ken Dedes seakan sia - sia, kencangnya pegangan tangan Tunggul Ametung membuat cuman dapat meronta - ronta. Makin meronta - ronta minta dilepaskan, cengkraman tangan Tunggul Ametung semakin kuat.

Akhirnya, Ken Dedes cuman dapat memberinya umpatan dan mencaci Tunggul Ametung. Dianya juga harus pasrah kalah kuat dengan tenaga Tunggul Ametung. Wanita elok ini tidak dapat banyak berbuat dan harus ikhlas dicuri oleh Tunggul Ametung untuk dibawa istananya.